Bunda pasti pernah mengalami, anak-anak yang susah disuruh
mengerjakan PRnya sendiri. Anak-anak mengeluh malas untuk mengerjakan PR.
Mereka memilih untuk bermain atau menonton TV. Mengajarkan anak untuk rajin
belajar atau mengerjakan PR memang sulit. Apalagi jadwal di sekolah sudah
sangat padat. sesampainya di rumah mereka akan malas untuk membuka buku
pelajaran lagi. Sekarang bunda tidak perlu khawatir, cobalah ikuti gaya parenting
berikut ini supaya anak-anak senang mengerjakan Prnya.

Buat
Ruang Belajar Yang Menyenangkan
Buatlah ruang belajar yang menyenangkan, supaya suasananya
semakin mendukung. Seperti bunda yang suka bekerja dengan suasana yang
menyenangkan. Bunda bisa membuat ruang belajar di kamar tidurnya atau buat
ruangan sendiri. Buat suasana yang kreatif, gunakan wana-warna yang cerah dan
mewakili kesukaan anak anda. Jangan buat ruang belajar yang monoton. Letakan
ruangan yang jauh dari keramaian, supaya anak-anak tetap fokus untuk
mengerjakan PR.
Tambahkan Fasilitas Yang Menunjang Belajar Anak
Tidak hanya membuat ruang belajar yang menyenangkan, tetapi sediakan
fasilitas penunjang belajar anak. Berikan fasilitas yang bisa membuat proses
mengerjakan PR cepat selesai. Misalnya buku-buku pelajaran pendukung, kamus,
printer dan lainnya. Tetapi jangan sediakan fasilitas yang membuatnya bermain. Anda
bisa memberikan tempat duduk dan meja belajar yang lucu. Tidak perlu meja
belajar yang umum seperti biasanya, anda bisa berkreasi bentuk meja belajar
yang unik.
Bantu Anak Mengerjakan PR
Jangan biarkan anak mengerjakan PR sendiri. Untuk
melatihnya, anda harus berada di sampingnya. Bantulah anak untuk mengerjakan
PR. Banyak orang tua, yang melupakan gaya parenting ini. Jika anak dibiarkan
begitu saja, mereka akan semakin malas. Kecuali mereka memang sudah senang
mengerjakan PR sendiri. Berikan penghargaan atau pujian, jika dia berhasil
mengerjakan PR. Berikan motivasi yang baik, sehingga anak-anak lebih semangat
mengerjakan PR.
Buatlah Jadwal
Dalam sebuah rumah, anda bisa membuat peraturan untuk dipatuhi
semua anggota keluarga. Termasuk membuat jadwal belajar. Anda bisa membuat
kesepakatan, kapan waktunya mengerjakan PR. Misalnya jam 4-5 sore atau jam 6-8
malam. Pada saat jadwal tersebut, orang tua pun harus membantunya. Jangan suruh
anak mengerjakan PR tetapi orang tua menonton TV keras-keras. Bila suasana di
rumah mendukung, anak-anak pasti lebih semangat. Orang tua bisa mengerjakan
kerjaanya dan anak-anak belajar. Suasana ini akan membuat mereka semakin
semangat belajar dan mengerjakan PR sendiri.
0 Komentar