
Bali
United mengamankan satu talenta muda Indonesia, Mohammad Sidik Saimima. Pemain
asal Tulehu ini mengaku bahwa klub barunya itu telah menginginkan jasanya sejak
Liga 1 2019 belum usai.
Kepada
Bola Nusantara, Sidik menyebutkan bahwa ia tak bisa pindah ke Serdadu
Tridatu pada Liga 1 2019 karena masih memiliki kontrak dengan klub lamanya, PS
Sleman.
“Awalnya
Pak Yabes menghubungi saya. Tapi saya tak bisa menerima, karena masih ada
kontrak bersama PS Sleman sampai akhir musim Liga 1 2019,” ujar Sidik Saimima
kepada https://www.bolanusantara.com/ lewat
sambungan telepon.
Baru
setelah kontraknya usai di PS Sleman, ia bisa menerima tawaran klub yang
menjadi juara Liga 1 2019. Kontraknya bersama Superl Elang Jawa usai pada
Januari 2020 ini.
“Nah,
barulah setelah kontrak selesai, saya pamit dan memutuskan pindah ke Bali
United,” imbuh Saimima.
Saat
ini, pemain berusia 22 tahun ini telah berada di Bali. Namun, ia belum
mengikuti latihan bersama skuat Bali United yang lain.
Bergabung
bersama Bali United, eks Persebaya Surabaya ini mengaku senang bukan kepalang.
Ia tak menyangka bahwa bisa bergabung dengan klub jawara Liga 1 2019.
Pemain
asal Tulehu itu juga mengenang kedekatan dirinya dengan Sleman Fans. Setahun
bermain di PS Sleman, ada satu momen yang tak pernah bisa dilupakan oleh sang
pemain. Berita
bola dunia, ia menhyebut bahwa Sleman Fans adalah suporter terbaik di dunia.
“Paling
susah itu melupakan para Sleman fans, baik itu BCS atau pun Slemania. Dukungan
mereka luar biasa kepada pemain. Kami seperti saudara,” ujar Sidik Saimima
kepada Bola Nusantara.
Sidik
juga bercerita bahwa pada Liga 1 2019, para pemain dan ofisial tim PS Sleman
mendapatkan bonus dari suporter. Bagi eks pemain Persebaya Surabaya itu, bonus
yang diberikan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Pasalnya, bonus yang
diterima dari Sleman Fans adalah sesuatu yang langka.
“Pernah
suatu waktu Sleman Fans kasih uang bonus untuk pemain dan ofisial tim PS
Sleman. Bagi saya itu dukungan yang luar biasa. Mereka suporter terbaik,” ucap
Sidik memuji Sleman Fans.
Momen
yang dimaksud oleh sang pemain terjadi pada Liga 1 2019. Brigata Curva Sud,
salah satu kelompok suporter PS Sleman membuka donasi pada 1 Agustus hingga 13
Agustus 2019. Selama donasi dibuka, terkumpul dana sebesar Rp 241.700.000.
Bonus pun diserahkan kepada Seto Nurdiantoro setelah pertandingan Liga 1 2019
pekan ke-14 saat melawan Persela Lamongan.
0 Komentar